Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila

Hari Lahir Pancasila ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016.

Keputusan tersebut menetapkan tanggal 1 Juni 1945 merupakan Hari Lahir Pancasila, maka setiap tanggal 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Indonesia yang sudah merdeka sejak peristiwa proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 ini menjadi salah satu peristiwa penting yang bernilai sejarah tinggi bagi Indonesia. Tak hanya itu, hari lahir Pancasila juga menjadi salah satu peristiwa yang penting yang perlu dikenang dan juga diperingati. Berikut ini adalah sederet kisah latar belakang dari perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

Hari Lahir Pancasila dan Proses Perumusan Pancasila

Hari lahir Pancasila yang selalu diperingati setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya ini menjadi hari yang selalu diperingati oleh warga negara Indonesia untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia hingga Indonesia menjadi suatu negara utuh yang berdiri secara merdeka sejak 17 Agustus 1945.

Hari lahir Pancasila ini juga diusung pada tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila yang juga dirayakan untuk mengenang jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia. Hari lahir Pancasila tak lepas dari peran tokoh BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

Hari lahir Pancasila ini dilatarbelakangi oleh saat bermula dari diskusi panjang yang dilakukan BPUPKI untuk merumuskan dasar negara. Diskusi yang dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945 itu dihadiri oleh Muhammad Yamin, Prof. Dr Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dalam diskusi tersebut masing-masing anggota rapat mengemukakan rumusan-rumusan Pancasila yang akan digunakan sebagai dasar negara.Rapat pertama untuk perumusan dasar negara ini diadakan di gedung Chuo Sangi In yang terletak di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad atau gedung perwakilan rakyat pada masanya.

Apabila Hari Lahir Pancasila merujuk pada momentum Pidato Soekarno 1 Juni 1945, Hari Kesaktian Pancasila merujuk pada peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Peringatan ini ditujukan agar bangsa Indonesia mengingat kembali G30S, yang merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia. 

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pun sudah ada sejak lama, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai kokohnya Pancasila sebagai ideologi negara yang bisa menangkal rongrongan ideologi lain.

Karena digali dari nilai-nilai luhur lokal, Pancasila kuat tertanam dan diyakini oleh elemen-elemen bangsa.

Kekuatan internal bangsa ini membuat Pancasila mampu menghadapi tantangan ideologi-ideologi lain seperti komunisme atau liberalisme yang tidak berakar dalam kehidupan bangsa.

Komentar